Pages

Selasa, 20 Desember 2011

Rising Star From Gresik; Hobi "Adus Kali" Juarai Kejuaraan Ski Air dan Wakeboard

Kabupaten Gresik saat ini memiliki bibit atlet muda dalam cabang olahraga (cabor) Ski Air. Namanya, Dewanta Bima Pratama. Bocah 13 tahun ini memenangkan Kejuaraan Ski Air & Wakeboard, yang digelar KONI Surabaya, 15 Desember lalu. Dalam kompetisi itu, Bima mampu menjadi Juara I Kategori Slalom Beginner Putra, di Waduk Kedurus Surabaya. Seperti apakah Bima berlatih hingga meraih juara?

SEBENARNYA prestasi putra dari Agus Ismanto ini tidak hanya itu. Pada pertengahan Juni 2011, Bima pernah merebut Juara III Kategori Junior Beginner Putra Slalom dalam Kejuaraan Ski Air dan Wakeboard Piala Wali Kota Surabaya dan Juara III Kategori Junior Beginner Putra Trick Riding.

Menurut Bima, dia menyukai dunia ski air itu awalnya hanya karena keisengan saja. Saat itu, ia duduk di bangku kelas V sekolah dasar. Siswa kelas I SMP Muhammadiyah 4 Giri ini mengakui, saat itu dia mengikuti ayahnya yang seorang wartawan, untuk melakukan liputan olah raga air di Telaga Ngipik Gresik. “Nah, waktu itu saya ditawari oleh pelatih yang melatih atlet di sana. Sejak itu, saya akhirnya ikut nyoba,” ungkapnya.

Pada saat mencoba ski air itulah, Bima mengaku tidak terlalu kesulitan. Karenanya, sang pelatih pun akhirnya tertarik dan Bima langsung ditawari untuk ikut latihan bersama. Dari situlah, prestasi demi prestasi pun diraihnya.

Agus, sang ayah merasa sangat bangga dengan prestasi yang diraih anaknya itu. Dia awalnya juga tidak menyangka, putra sulungnya itu akan meraih prestasi di cabor ski air. “Awalnya saat kelas I SD, dia itu suka mandi di sungai yang ada di depan rumah saya di Mojokerto. Nah, dari kebiasaannya yang suka mandi dikali itulah, mungkin Bima jadi sudah tidak canggung lagi saat
ditawari untuk nyoba ski air,” katanya. Selain berenang dan bermain ski air, Bima sebenarnya juga memiliki hobi lainnya, yaitu sepak bola. Akan tetapi, anak pertama dari dua bersaudara itu mengaku tidak terlalu sering bermain sepak bola, seperti dulu saat dia belum menjadi atlet ski air. “Karena kalau terlalu sering, saya takut kaki saya cedera. Dan kalau sudah cedera, saya jadi tidak bisa ikut bertanding ski air,” ujarnya, polos.

Meskipun berprestasi di bidang nonakademik, bukan berarti prestasi Bima di bidang akademik mengalami kemerosotan layaknya anak sekolah yang lain. Kepala SMP Muhammadiyah 4 Giri, Sugeng Waras mengatakan, anak didiknya itu memiliki prestasi di kelas yang tidak mengecewakan dan cukup bagus. “Alhamdulillah, walaupun dia sibuk bertanding, tapi Bima selalu masuk dalam peringkat sepuluh besar di kelasnya,” paparnya.



Sugeng menambahkan, pihak sekolah memberikan dispensasi untuk anak yang memiliki prestasi seperti Bima. Misalnya, kalau Bima sedang ada pertandingan dan kebetulan ada ujian, Bima boleh mengikuti ujian susulan. “Kita memberikan dispensasi, karena kita memahami, Bima
juga memerlukan fokus untuk meningkatkan prestasinya. Selain itu, bila Bima ketinggalan dalam mengikuti materi pelajaran, teman-teman Bima tidak segan-segan untuk mengajarinya,” sambungnya.

Bima menambahkan, dia tidak terlalu sulit membagi waktu antara belajar dan latihan. “Alhamdulillah, karena latihan saya sore hari, jadi waktu sekolah tidak terlalu lemas,” tuturnya sambil tersenyum.

Selama ini, Bima merasa terbantu untuk meraih semua prestasi tersebut, berkat dukungan orang tuanya dan pihak sekolah. “Asalkan kegiatan positif dan tidak mengganggu nilai sekolah, pasti didukung,” sebutnya.

Untuk saat ini, harapan yang dimiliki Bima tidak mulukmuluk. Dia hanya menginginkan supaya mampu menjuarai Kejurda yang akan diselenggarakan pada bulan Mei 2012 mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Planet Blog

PlanetBlog - Komunitas Blog Indonesia

Indonesian Blogger