Pages

Jumat, 17 Mei 2013

Fall Of Giants: Runtuhnya Dinasti Raksasa

Ane sebenernya iseng aja buat ngeresensi nih buku. Ini buku uda lama kok gan dan kayake uda banyak juga yg ngeresensi. Tp moga2 bermanfaat aja n bisa konsisten buat ngeresensi buku yang lainnya. soalnya biasanya nih blog isinya tulisan g jelas semua ^_^


Cukup banyak buku yang mengulas tentang bagaimana jalannya Perang Dunia (PD) 1. Namun, dalam buku berjudul Fall of Giants; Runtuhnya Dinasti Raksasa, yang ditulis oleh Ken Follet rangkaian terjadinya PD 1 tersebut ditampilkannya dalam bentuk cerita fiksi.
Buku ini mengisahkan tentang pertarungan konflik batin tokoh-tokoh yang ada didalamnya. Tokoh-tokoh tersebut harus dihadapkan pada dilema antara cinta, persahabatan, keluarga, serta rasa nasionalisme untuk membela negaranya.
Tokoh utama dalam kisah tersebut adalah seorang perwira muda Jerman bernama Walter von Ulrich. Dalam buku ini, Walter dikisahkan jatuh cinta pada seorang aktivis muda yang sekaligus kaum bangsawan Inggris Lady Maud Fitzherbert. Setali tiga uang, Maud pun juga jatuh cinta kepada Walter. Cinta mereka tumbuh karena keduanya telah saling mengenal sejak kecil, sebab Walter merupakan teman sekolah dari kakak Maud yang bernama Earl Fitzherbert.
Fitz panggilan Earl Fitzherbert sendiri merupakan seorang bangsawan, dan seorang pemilik lahan tambang batu bara di Aberowen, sebuah kota kecil di Inggris. Fitz juga merupakan seorang yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi terhadap tanah airnya Inggris. 



Konflik mulai muncul, ketika pangeran Kerajaan Austria Franz Ferdinand ditembak oleh seseorang di Sarajevo Bosnia tahun 1914, yang saat itu masih menjadi wilayah Serbia. Perlahan tapi pasti, tragedi tersebut membuat situasi di benua Eropa menjadi memanas. Austria pun meminta Serbia supaya bertanggung jawab atas tragedi tersebut. Apabila Serbia tidak mempertanggungjawabkan tragedi itu, maka Austria mengancam akan melakukan serangan terhadap Serbia. Ancaman dari Austria tersebut rupanya menarik Rusia yang merupakan sekutu Serbia, untuk ikut campur dengan melakukan mobilisasi pasukan tempurnya.
Aksi Rusia tersebut rupanya menarik Jerman yang saat itu dianggap sebagai negara kuat, untuk memberikan perlindungan kepada Austria, yang merupakan sekutu Jerman. Apa yang dilakukan oleh Jerman itu, akhirnya membuat 3 negara lainnya, Inggris, Perancis, serta Amerika Serikat, untuk ikut melawan Jerman. Hal itu disebabkan karena ketiga negara tersebut merupakan sekutu Rusia.Akibatnya, pecahlah PD 1 yang melibatkan beberapa negara tersebut.
Selain itu, kisah cinta antara Walter dan Maud pun juga menjadi bumbu menarik dalam buku ini. Mereka harus dihadapkan pada sebuah kisah cinta terlarang. Sebab, keduanya diwajibkan untuk membela negaranya masing-masing. Walter harus dihadapkan pada posisinya sebagai seorang perwira Jerman, yang dilarang untuk menikahi seorang wanita Inggris yang saat itu merupakan musuh Jerman. Sedangkan Maud harus dihadapkan pada persoalan rasa nasionalisme sang kakak Fitz, yang juga tidak akan membolehkan adik kesayangannya untuk menikahi seorang laki-laki Jerman.
Tidak hanya itu, akibat terjadinya perang, dua sejoli itu harus melangsungkan pernikahan secara sembunyi-sembunyi. Bahkan, mereka juga hanya menikmati kehidupan sebagai seorang suami istri secara bersama-sama hanya dalam jangka waktu semalam saja. Sebab, sehari setelah pernikahan mereka, Walter harus segera bergabung dengan pasukan Jerman yang akan menyerang Perancis. Saat tiba di Perancis, rupanya Walter tidak hanya harus berhadapan dengan pasukan Perancis, melainkan ia juga harus berperang melawan pasukan Inggris. Padahal, saat itu salah satu pemimpin pasukan Inggris adalah mantan teman sekolah, serta kakak iparnya Earl Fitzherbert.
Selain menampilkan kisah cinta yang cukup dramatis, buku pertama dari The Century Trilogy ini juga membuat kita lebih mudah memahami sejarah. Sebab, didalamnya kita akan benar-benar dibawa ke suasana perang tersebut berkecamuk. Saat membaca buku ini, seolah-olah kita berada di bawah desingan peluru, dan ledakkan mortir, serta peliknya suasana politik saat itu. Sisi menarik lainnya yang terdapat dalam buku ini yaitu, ditampilkannya beberapa tokoh nyata yang dapat berinteraksi dengan tokoh fiksi dalam novel ini. Beberapa tokoh tersebut diantaraya adalah mantan Presiden Amerika Serikat Woodrow Wilson, pemimpin gerakan Bolshevik Rusia Lenin, serta Winston Churcill dari Inggris.
        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Planet Blog

PlanetBlog - Komunitas Blog Indonesia

Indonesian Blogger